Maraknya produk vendor lokal di tanah air mau tak mau membuat para pemain lama bermain strategi, agar pasarnya tak tergerus. Sebut lah Nokia, yang mencoba menawarkan produk baru dengan harga kompetitif. Tentu saja dengan dukungan fitur menarik, meski tak mengandalkan konsep QWERTY layaknya mayoritas ponsel lokal asal Cina.
Adalah Nokia C5, yang tampil dalam disain standar candybar. Meski tampil ‘biasa’, ponsel ini cukup menarik perhatian konsumen. Apa saja sih yang bikin Nokia C5 menarik? Lalu apa pula kelemahan yang ada di ponsel ini. Berikut ulasannya.
Disain & Interface :
Seperti sudah diungkapkan di depan, Nokia C5 tampil dalam dandanan candybar. Malah, disainnya terlihat mirip dengan kerabatnya seri 6303i. Hanya saja, Nokia C5 dibentuk dengan dimensi lebih ramping, meski sedikit panjang. Selain itu, Nokia C5 tak lagi memiliki sudut tajam. Jadi, kini dibuat dengan sentuhan lebih membulat (rounded).
Material logam mendominasi bagian depan dari ponsel. Tombol-tombol disusun menggunakan material plastik, yang meski padat namun relatif nyaman dipakai mengetik. Guna memudahkan navigasi pengguna, Nokia memasang tombol d-pad di bawah layar. Juga, tombol fungsional seperti softkey, call, end hingga tombol home.
Nokia C5 memiliki tampilan interface serupa ponsel Symbian 3rd edition FP2 lain. Menu-menunya masih khas, dengan dukungan stnadby menu di bagian home-screen. Pada menu personalisasi, tampilan layar C5 pun bisa dikustomisasi sesuai selera. Bisa theme-nya, wallpaper atau pun lainnya.
Pada modus homescreen, bisa memunculkan notifikasi email, pesan ataupun panggilan telpon. Tampilan bermacam notifikasi tersebut mampu terlihat jelas dan terang, dengan dukungan layar berdiagonal 2,2 inci. Terlebih, kedalaman warnanya sudah 16 juta, yang ditunjang dengan teknologi TFT pada kerapatan 240x320 piksel (QVGA).
Sistem Operasi :
Nokia C5 mengusung sistem operasi Symbian S60 3rd edition FP2, dengan dukungan prosesor berkecepatan 600 MHz. Berbekal ‘otak’ tersebut, aksi multitasking (membuka beberapa aplikasi bersamaan) bisa berjalan lebih lancar.
Jika dibandingkan dulu, jumlah aplikasi pihak ketiga yang kompatibel dengan Symbian S60 3rd edition jumlahnyajauh lebih besar. Alhasil, kini pengguna ponsel C5 tak lagi dikuatirkan dengan minimnya jumlah aplikasi yang tersedia di pasaran.
Multimedia :
Kamera
Nokia C5 memasok kamera berkekuatan 3,15 MP, yang dilengkapi lampu flash LED. Dengan kekuatan ini maka ponsel ini mampu menghasilkan foto dengan ukuran maksimal 1536 x 2058 piksel.
Guna membantu terciptanya hasil foto yang berkualitas, C5 memiliki pengaturan kamera cukup mumpuni seperti Night mode, Selftimer, White Balance, efek dan yang lainnya. Sayangnya, Nokia C5 melupakan tombol shutter kamera khusus, untuk memudahkan pengguna dalam mengakses fitur ini.
Berbekal pengaturan yang ada, hasil foto kamera Nokia C5 terbilang cukup memuaskan. Respon optik kamera terhadap objek foto pun cukup cepat. Hasilnya, foto terlihat tajam dan jernih meski kamera tidak dilengkapi autofokus. Sementara itu, dalam kondisi indoor lampu flash LED-nya mampu memaksimalkan pencahayaan sehingga hasilnya tetap tajam. Meski masih dinodai beberapa noise.
Selain kamera utama, C5 juga menempatkan kamera sekunder beresolusi VGA di bagian depan, yang bisa dipakai untuk mengambil gambar dan melakukan video call. Bagusnya lagi kamera utamanya bisa dipakai merekam video hingga ukuran VGA @15 fps.
Player Audio-Video :
Selain kamera, Nokia C5 juga memiliki fitur multimedia lain seperti musik player dan video. Pemutar musik dan videonyanya tampil maksimal dengan interface serta pengaturan seperti ponsel high end Nokia. Di dalam musik playernya sudah dilengkapi dengan pengaturan suara/equalizer.
Dukungan built in loudspeaker dibagian belakang menghasilkan output suara cukup detil dan jernih meski tak terlalu nyaring. Pengguna juga dapat menggunakan headset yang ada dalam paket penjualan. Hasilnya, bass dan treble lebih terasa.
Hadirnya port audio 3,5 mm memudahkan pengguna untuk menghubungkan ponsel ini dengan perangkat audio lainnya. Sebut saja headset stereo lain, untuk menikmati sensasi suara yang berbeda dibanding headset bawaan.
Selain musik dan video player pengguna juga disuguhi fitur radio FM, yang sudah mendukung RDS. Cukup menghubungkan headset sebagai antena pengguna dapat menikmati siaran radio dengan baik.
Konektivitas :
Untuk akses data, Nokia C5 dilengkapi jalur koneksi tercepat saat ini yakni HSDPA dan HSUPA. Alhasil pengguna jadi lebih mudah dan lancar kala mengakses internet via browser bawaan, yang mendukung HTML dan XHTML.
Sementara itu, dalam rangka transfer data dengan media/perangkat lain, ponsel Nokia C5 menyediakan banyak sarana menarik. Mulai dari ketersediaan Bluetooth, dengan dukungan profile A2DP dan port microUSB. Sehingga, pengguna dapat melakukan sinkronisasi data via PC suite dan Ovi Sync dengan mudah. Tanpa kendala.
Aplikasi & Instalasi :
Nokia C5 juga menyematkan piranti GPS reciever, yang dilengkapi dengan peta Ovi 3.03 di dalamnya. Plus navigasi gratis. Ada pula fitur Ovi Share, Ovi Music, Nokia Chat hingga email.
Bagi pengguna yang hobi mengakses situs jejaring sosial, Nokia C5 juga menyediakan aplikasi Facebook khusus serta klien ke berbagai situs jejaring sosial mulai dari Friendster, hi5, MySpace hingga YouTube. Untuk aplikasi multimedia disediakan RealPlayer atau Nokia Search.
Untuk membantu dalam pekerjaan, Nokia C5 memasukkan aplikasi QuickOffice (viewer). Selain itu ada juga Adobe PDF dan aplikasi zip file. Belum lagi termasuk aplikasi standar seperti kalkulator, kalender, stopwatch, alarm clock hingga notes. Juga kehadiran game Bounce Tales dan Brain Challenge.
Pastinya, penggunaan sistem operasi Symbian serta dukungan platform java memudahkan bagi nokia C5 untuk menambahkan maupun memperbaharui aplikasi.
Memori :
Guna menampung data document ataupun file musik, image dan lainnya Nokia C5 menyediakan ruangan memori internal berkapasitas 50 MB. Juga, ditambah slot tambahan untuk kartu microSD, yang mampu menanmpung hingga kuota 16GB. Untuk lebih memuaskan konsumen, vendor sudah menyertakan memori 2GB dalam paket penjualan.
Baterai :
Sumber daya Nokia C5 mengandalkan baterai lithium-ion berkapasitas 1050 mAh, yang mampu menghidupi hingga 3 hari, dalam kondisi pemakaian normal.
Kesimpulan :
Disain simple dengan penggunaan sistem operasi Symbian seri S60 didalamnya menjadi daya tarik Nokia C5 bagi calon pemakainya. Meski popularitasnya tak segemerlap ponsel-ponsel QWERTY yang beredar saat ini.
Disain & Interface :
Seperti sudah diungkapkan di depan, Nokia C5 tampil dalam dandanan candybar. Malah, disainnya terlihat mirip dengan kerabatnya seri 6303i. Hanya saja, Nokia C5 dibentuk dengan dimensi lebih ramping, meski sedikit panjang. Selain itu, Nokia C5 tak lagi memiliki sudut tajam. Jadi, kini dibuat dengan sentuhan lebih membulat (rounded).
Material logam mendominasi bagian depan dari ponsel. Tombol-tombol disusun menggunakan material plastik, yang meski padat namun relatif nyaman dipakai mengetik. Guna memudahkan navigasi pengguna, Nokia memasang tombol d-pad di bawah layar. Juga, tombol fungsional seperti softkey, call, end hingga tombol home.
Nokia C5 memiliki tampilan interface serupa ponsel Symbian 3rd edition FP2 lain. Menu-menunya masih khas, dengan dukungan stnadby menu di bagian home-screen. Pada menu personalisasi, tampilan layar C5 pun bisa dikustomisasi sesuai selera. Bisa theme-nya, wallpaper atau pun lainnya.
Pada modus homescreen, bisa memunculkan notifikasi email, pesan ataupun panggilan telpon. Tampilan bermacam notifikasi tersebut mampu terlihat jelas dan terang, dengan dukungan layar berdiagonal 2,2 inci. Terlebih, kedalaman warnanya sudah 16 juta, yang ditunjang dengan teknologi TFT pada kerapatan 240x320 piksel (QVGA).
Sistem Operasi :
Nokia C5 mengusung sistem operasi Symbian S60 3rd edition FP2, dengan dukungan prosesor berkecepatan 600 MHz. Berbekal ‘otak’ tersebut, aksi multitasking (membuka beberapa aplikasi bersamaan) bisa berjalan lebih lancar.
Jika dibandingkan dulu, jumlah aplikasi pihak ketiga yang kompatibel dengan Symbian S60 3rd edition jumlahnyajauh lebih besar. Alhasil, kini pengguna ponsel C5 tak lagi dikuatirkan dengan minimnya jumlah aplikasi yang tersedia di pasaran.
Multimedia :
Kamera
Nokia C5 memasok kamera berkekuatan 3,15 MP, yang dilengkapi lampu flash LED. Dengan kekuatan ini maka ponsel ini mampu menghasilkan foto dengan ukuran maksimal 1536 x 2058 piksel.
Guna membantu terciptanya hasil foto yang berkualitas, C5 memiliki pengaturan kamera cukup mumpuni seperti Night mode, Selftimer, White Balance, efek dan yang lainnya. Sayangnya, Nokia C5 melupakan tombol shutter kamera khusus, untuk memudahkan pengguna dalam mengakses fitur ini.
Berbekal pengaturan yang ada, hasil foto kamera Nokia C5 terbilang cukup memuaskan. Respon optik kamera terhadap objek foto pun cukup cepat. Hasilnya, foto terlihat tajam dan jernih meski kamera tidak dilengkapi autofokus. Sementara itu, dalam kondisi indoor lampu flash LED-nya mampu memaksimalkan pencahayaan sehingga hasilnya tetap tajam. Meski masih dinodai beberapa noise.
Selain kamera utama, C5 juga menempatkan kamera sekunder beresolusi VGA di bagian depan, yang bisa dipakai untuk mengambil gambar dan melakukan video call. Bagusnya lagi kamera utamanya bisa dipakai merekam video hingga ukuran VGA @15 fps.
Player Audio-Video :
Selain kamera, Nokia C5 juga memiliki fitur multimedia lain seperti musik player dan video. Pemutar musik dan videonyanya tampil maksimal dengan interface serta pengaturan seperti ponsel high end Nokia. Di dalam musik playernya sudah dilengkapi dengan pengaturan suara/equalizer.
Dukungan built in loudspeaker dibagian belakang menghasilkan output suara cukup detil dan jernih meski tak terlalu nyaring. Pengguna juga dapat menggunakan headset yang ada dalam paket penjualan. Hasilnya, bass dan treble lebih terasa.
Hadirnya port audio 3,5 mm memudahkan pengguna untuk menghubungkan ponsel ini dengan perangkat audio lainnya. Sebut saja headset stereo lain, untuk menikmati sensasi suara yang berbeda dibanding headset bawaan.
Selain musik dan video player pengguna juga disuguhi fitur radio FM, yang sudah mendukung RDS. Cukup menghubungkan headset sebagai antena pengguna dapat menikmati siaran radio dengan baik.
Konektivitas :
Untuk akses data, Nokia C5 dilengkapi jalur koneksi tercepat saat ini yakni HSDPA dan HSUPA. Alhasil pengguna jadi lebih mudah dan lancar kala mengakses internet via browser bawaan, yang mendukung HTML dan XHTML.
Sementara itu, dalam rangka transfer data dengan media/perangkat lain, ponsel Nokia C5 menyediakan banyak sarana menarik. Mulai dari ketersediaan Bluetooth, dengan dukungan profile A2DP dan port microUSB. Sehingga, pengguna dapat melakukan sinkronisasi data via PC suite dan Ovi Sync dengan mudah. Tanpa kendala.
Aplikasi & Instalasi :
Nokia C5 juga menyematkan piranti GPS reciever, yang dilengkapi dengan peta Ovi 3.03 di dalamnya. Plus navigasi gratis. Ada pula fitur Ovi Share, Ovi Music, Nokia Chat hingga email.
Bagi pengguna yang hobi mengakses situs jejaring sosial, Nokia C5 juga menyediakan aplikasi Facebook khusus serta klien ke berbagai situs jejaring sosial mulai dari Friendster, hi5, MySpace hingga YouTube. Untuk aplikasi multimedia disediakan RealPlayer atau Nokia Search.
Untuk membantu dalam pekerjaan, Nokia C5 memasukkan aplikasi QuickOffice (viewer). Selain itu ada juga Adobe PDF dan aplikasi zip file. Belum lagi termasuk aplikasi standar seperti kalkulator, kalender, stopwatch, alarm clock hingga notes. Juga kehadiran game Bounce Tales dan Brain Challenge.
Pastinya, penggunaan sistem operasi Symbian serta dukungan platform java memudahkan bagi nokia C5 untuk menambahkan maupun memperbaharui aplikasi.
Memori :
Guna menampung data document ataupun file musik, image dan lainnya Nokia C5 menyediakan ruangan memori internal berkapasitas 50 MB. Juga, ditambah slot tambahan untuk kartu microSD, yang mampu menanmpung hingga kuota 16GB. Untuk lebih memuaskan konsumen, vendor sudah menyertakan memori 2GB dalam paket penjualan.
Baterai :
Sumber daya Nokia C5 mengandalkan baterai lithium-ion berkapasitas 1050 mAh, yang mampu menghidupi hingga 3 hari, dalam kondisi pemakaian normal.
Kesimpulan :
Disain simple dengan penggunaan sistem operasi Symbian seri S60 didalamnya menjadi daya tarik Nokia C5 bagi calon pemakainya. Meski popularitasnya tak segemerlap ponsel-ponsel QWERTY yang beredar saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar